header
Blog ini akan menampilkan kisah-kisah taubat yang diterima dari pembaca-pembaca melalui email, pengalaman penulis, dan lain-lain. Apa yang diceritakan adalah benar, cuma nama dan tempat dirahasiakan. Jika pembaca lain memiliki kisah-kisah taubat yang menarik, bisa dibagi bersama dengan pembaca lain untuk dijadikan panduan hidup.
Monday, May 10, 2010
Tersalah Niat
Mak Senah adalah seorang pekerja yang baik. Tahun ini, Mak senah berhenti bekerja. Mak Senah akan mendapat uang KWSP sebayak rm15 ribu. Sudah lama Mak senah memasang niat akan ke Tanah Suci setelah mendapat uang tersebut.
Suatu sore, tetangga Mak Senah yaitu Mak Hitam datang bertandang. Dia menunjukkan perhiasan yang baru dibelinya. Setelah melihat, barang kemas milik Mak Hitam, Mak Senah mulai memasang angan-angan ingin memiliki perhiasan seperti Mak Hitam. Keesokannya, Mak Senah ke kota untuk mengeluarkan duit KWSP dan membeli perhiasan yang bernilai hampir sepuluh ribu. Mak Senah seakan-akan lupa niat asal Mak Senah yang ingin ke Tanah suci setelah mendapat uang KWSP itu. Setelah mendapatkan barang kemas itu, Mak senah Ke rumah Mak Hitam dengan tujuan untuk menayangkan perhiasan yang baru dibelinya.
Suatu sore, ketika Mak Senah sedang menunggu bus untuk pulang ke rumah, Mak Senah disapa oleh seorang gadis. Gadis itu terus mengulurkan salam. Salam disambut. Mak Senah hilang kata-kata. Mak Senah seakan dipukau. Gadis itu meminta semua perhiasan yang di pakai oleh Mak senah pada hari itu. Mak Senah menyerahkan semua perhiasan yang dipakainya. Kemudian gadis itu pun beredar.Tinggallah Mak Senah seorang diri terpinga-pinga. Ketika azan asar berkemundang dari sebuah surau dekat, Mak Senah tersadar. Dia meraba-raba tubuhnya. Mencari-cari rantai leher, rantai tangan dan gelang yang dipakainya sebentar tadi. Semuanya tiada. Dia tidak dapat mengigati apa-apa. Cuma yang diingatnya, ada seorang gadis menyapanya. Serta merta Mak Senah meraung di perhentian bus. Dia menyesal karena tidak menunaikan niat asalnya.
sampai sekarang, Mak Senah masih kelihatan bingung. Orang kampung kata, Mak senah sudah tidak siuman lagi. kejadian tersebut benar-benar mengganggu mentalnya ... amin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ape la mak senah..tu la ..niat tak betul..perkara tak betul jadi kat mak senah..
ReplyDeletemak senah..mak senah
Maaf..kenapa dihujung cerita tu pulak AMIN? Saya yang lemah ilmu agama ni hanya tau AMIN sebagai doa agar Allah mengabulkan doa kita..jadi bagi saya perkataan yang sesuai adalah astaghfirullah..iaitu kita memohon agar tuhan ampunkan dosa kita..
ReplyDeletemaaf en anonymous, amin di sini sekadar menyudahkan cerita.... maaf atas kekhilafanku....
ReplyDelete